Karya Literasi MTsN 2 Nganjuk Tahun 2024 (Berkarya Adalah Bernyawa)

Madrasah bukan sekedar bangunan fisik yang berdiri gagah tetapi lebih dari itu, madrasah adalah laboratorium kehidupan, sebuah ruang kreatif sekaligus akademik tempat para siswa dan guru menari bersama dalam simponi ilmu pengetahuan. Sebuah madrasah dalam membudayakan Literasi adalah Madrasah yang memfasilitasi siswa dan guru untuk merajut benang-benang pengetahuan menjadi temuan karya. Temuan karya ini terbukti pada karya siswa MTsN 2 Nganjuk yang mengikui GMB Nasional (Gerakan Menulis Buku Nasional). Antologi Puisi dengan judul Outdoor Learning karya 8.1 di terbitkan oleh PT. NYALA MASA DEPAN INDONESIA. 

Alhamdulillah ketiga siswa kita masuk nominasi Finalis Duta Literasi Sekolah lomba GMB Nasional, dengan tingkat madrasah Juara 1. Binta Aghisna Magfiroh, Juara 2. Amira Made, dan Juara 3. Nayla Putri Anggraini.

Karya-karya siswa MTsN 2 Nganjuk pada bulan Oktober ini ber-QRBN dengan penerbit PT. Pustaka Ilalang sebagai berikut:

1. Buku Antologi Pantun Debur Jiwa karya kelas 7.6

2. Buku Antologi Puisi Sebuah Jarak karya kelas 7.7

3. Buku Antologi Cerpen Binar Berbinar Karya 7.8

4. Buku Antologi Cerpen Kamu dan Senja Karya 7.9

5. Buku Antologi Puisi Buku Biru Karya 7.10

6. Buku Antologi Drama Rumpun Rindu Karya 7.11

Tidak hanya siswa yang berkarya tetapi, bapak kepala, guru juga ikut berkarya, terutama guru yang bergabung dalam MGMP Bahasa Indonesia MTsN 2 Nganjuk dengan buku yang berjudul Antologi Soal Literasi MGMP Bahasa Indonesia 2024. 

Dengan karya-karya ini adalah bukti nyata, bahwa kepemimpinan yang kuat seorang kepala madrasah dan kerja tim yang hebat TIM LITERASI MADRASAH adalah modal dan langkah awal untuk menuju masa depan yang cerah. 

Untuk MTsN 2 Nganjuk mendapatkan penghargaan Madrasah Literasi Nasional, dan bagi Kepala Madrasah mendapatkan penghargaan Kepala Aktif Literasi Nasional (Moh. Masrukin, M.Pd) serta untuk Koordinator mendapatkan Penghargaan Pembina Aktif Literasi Nasional (Nurul Kusnah, M.Pd) serta Guru Aktif Literasi Nasional (Agus Santoso, S.Pd).

(Nurul Kusnah)